jiBi MaruDi
Sabtu, 17 Januari 2015
Waktu yang Sangat Berharga
Mungkin pertama kali kalian membaca judunya " Waktu yang Sangat Berharga " apa sih maksud dari kata itu. Sebenarnya ini hanya sekilas cerita saat perkuliahhan dari semester 1 sampai semester 5. Awalnya pertama masuk kuliah banyak pertanyaan dari dalam diri saya " apakah saya akan mendapat kan teman atau sahabat ?", " apakah waktu saya akan di penuhi dengan kuliah, tugas, kuliah tugas?". Dan hari itu pun datang , kuliah untuk pertama kalinya. Awalanya hanya menyendiri dan mulai kami saling berkenalan . mulai tampak siapa yang sejalan dengan kita siapa yg beda jalan dengan kita. maksudnya disini pemikirannya.
Kamis, 24 Oktober 2013
Rabu, 09 Oktober 2013
Alasan Menyukai Real Madrid
Mungkin alasan saya sangat simpel , karena tidak ada orang yg tidak mengenal real madrid. Mungkin ada orang yg tidak mencintai real madrid , sebenarnya mereka bukannya tidak suka tapi hanya menutup mata karena tidak suka dengan tim yg terlalu sempurna kehebatannya. Jadi saya termasuk orang yg tidak menutup mata, karena saya hidup itu dengan APA ADANYA. Banggalah dengan hidupmu sendiri jangan ikut-ikutan orang .. ........ HALA MADRID FOR SIMPREEEEE
Makalah Persamaan Kuadrat
KATA
PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan
ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya
sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar, serta tepat
pada waktunya. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai “PERSAMAAN
KUADRAT”.
Makalah ini telah dibuat
dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk
membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini.
Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih
banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami
mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun
kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan
makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua.
DAFTAR
ISI
BAB 1. PENDAHULUAN
................................................................ 0
A. Latar
Belakang......................................................................... 0
B. Rumusan
Masalah.................................................................... 0
C. Pembatasan
Masalah................................................................ 0
D. Tujuan...................................................................................... 0
E. Metode
Penyusunan Makalah.................................................. 0
BAB 2. PEMBAHASAN................................................................... . 0
A. Pengertian
Persamaan Kuadrat ............................................... 0
B. Rumus
Kuaadratis ( Rumus abc ) ........................................... 0
C. Menyelesaikan
Persamaan kuadrat dengan memfaktorkan..... 0
D. Bentuk
Kuadrat Senpurna....................................................... 0
E. Menyelesaikan
Pers. Kuadrat Dengan Menggunakan rumus.. 0
BAB 3.
KESIMPULAN..................................................................... 0
DAFTAR PUSTAKA
........................................................................ 0
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Persamaan
kuadrat merupakan cabang dari ilmu matematika aljabar yang sudah terkenal sejak
2000 tahun yang lalu, pada awalnya persamaan kuadrat dicetuskan di daerah
babilonia di mana orang belajar untuk memecahkan linear (ax = b) dan kuadrat
(ax 2
+ bx
= c)
persamaan, dan persamaan
yang tak tentu
seperti x
2 + y
2 = z
2 dan untuk membantu memecahkan
dalam proses pembangunan khususnya
bidang lengkung.
Peradaban
kuno mengatakan ekspresi aljabar pada sistem persamaan kuadrat hanya
menggunakan sesingkatan sesekali, ,
tetapi oleh ahli matematika abad pertengahan Islam mampu berbicara tentang
kekuasaan sewenang-wenang tinggi dari x tidak diketahui, dan bekerja di luar
aljabar dasar polinomial (tanpa belum
menggunakan simbolisme modern). Ini termasuk kemampuan untuk mengalikan,
membagi, dan menemukan akar kuadrat dari polinomial
serta pengetahuan dari teorema binomial.
The Alexandria
matematikawan Hero dari Alexandria
dan Diophantus melanjutkan tradisi
Mesir dan Babel, tetapi Diophantus ‘s
buku Arithmetica
berada pada tingkat yang jauh lebih tinggi dan memberikan solusi mengejutkan
banyak persamaan tak tentu sulit. Pengetahuan kuno solusi dari persamaan pada
gilirannya menemukan rumah awal di dunia Islam, di mana ia dikenal sebagai
“ilmu restorasi dan balancing.” (Kata Arab untuk restorasi, al-jabru,
adalah akar dari aljabar
kata.) Dalam abad ke-9, matematikawan Arab al-Khwarizmi menulis satu
dari algebras Arab pertama, uraian sistematis dari teori dasar persamaan,
dengan kedua contoh dan bukti. Pada akhir abad 9, ahli matematika Mesir Abu Kamil telah menyatakan dan
membuktikan hukum dasar dan identitas dari aljabar dan memecahkan masalah rumit
seperti menemukan x,
y, dan z
sehingga x
+ y
+ z
= 10, x
2 + y
2 = z
2, dan xz
= y 2
Pada
masa modern persamaan kuadrat masih terus eksis di semua kalangan, khususnya
dalam proses pembangunan serta dalam proses pengembangan olah raga, seperti ;
pembangunan jembatan , pembangun jembatan, dll.
B.
Rumusan masalah
Dari
latar belakang diatas dapat disimpulkan beberapa maslah yang dapat dikaji yaitu
:
1. Pengertian
Persamaan kuadrat itu sesungguhnya
2. Cara
mendapatkan hasil dari persamaan kuadrat
3. Implikasi
persamaan kuadrat secara kontekstual dalam kehidupan sehari - hari
C.
Pembatasan Masalah
Untuk
mengurangi terjadinya penyimpangan dalam proses penyampaian makalah, kami
melakukan pembatasan masalah antara lain :
1. Pembahasan
hanya menyangkut sejarah dari persamaan kuadrat
2. Hasil
yang didapat dari persamaan kuadrat hanya menggunakan metode ; pemfaktoran (
Pencarian akar kuadrat ) , melengkapkan bentuk kuadrat, Rumus ABC.
3. Implikasi
disimpulkan secara umum, bukan hasil dari penelitian khusus tentang sistem
persamaan kuadrat.
D.
Tujuan
Tujuan
kelompok kami melakukan penyusunan makalah antara lain
1. Siswa
dapat mengerti tentang sejarah dan konsep persamaan kuadrat
2. Siswa
dapat melakukan pemecahan masalah yang berkaitan dengan persamaan kuadrat
3. Siswa
dapat membedakan dan mengelompokan serta mengindentifikasi objek dalam
kehidupan nyata yang merupakan hasil dari cabang aljabar yaitu sistem persamaan
kuadrat.
E.
Metode Penyusunan Makalah
Metode
yang kami pergunakan dalam melakukan penyusunan makalah adalah kerja kelompok
serta melakukan beberapa pencarian data kemudian melakukan penyaringan data dilanjutkan dengan perancangan skema dan
pembuatan makalah, adapun langkah langkah yang kami lakukan antara lain :
1. Pertemuan
( melakukan pembagian tugas )
2. Pengumpulan
data
3. Penyaringan
data
4. Penyusunan
skema
5. Melakukan
penyusunan makalah
6. Evaluasi
, dan
7. Perbaikan
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Persamaan Kuadrat
Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan polinomial berorde dua. Bentuk umum dari persamaan kuadrat adalah dengan .
Huruf-huruf a, b dan c disebut sebagai koefisien: koefisien kuadrat a adalah koefisien dari , koefisien linier b adalah koefisien dari x, dan c adalah koefisien konstan atau disebut juga suku bebas.
Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan polinomial berorde dua. Bentuk umum dari persamaan kuadrat adalah dengan .
Huruf-huruf a, b dan c disebut sebagai koefisien: koefisien kuadrat a adalah koefisien dari , koefisien linier b adalah koefisien dari x, dan c adalah koefisien konstan atau disebut juga suku bebas.
Perhatikan beberapa fungsi kuadrat berikut ini:
a. f(x) = 3x2 + 2x + 5
b. f(x) = 2x2 + 3x
c. f(x) = x2 – 4
Jika semua fungsi kuadrat di atas
bernilai nol, atau f(x) = 0, maka fungsi kuadrat tersebut menjadi
1. 3x2 + 2x + 5 = 0
2. 2x2 + 3x = 0
3. x2 – 4 = 0
Fungsi kuadrat
yang demikian disebut persamaan kuadrat. Contoh :
1. Persamaan kuadrat lengkap
2x2 – 3x + 4 = 0 dan x2
– x – 1 =0
2. Persamaan kuadrat tidak lengkap
3x2 + x = 0, x2
– x = 0, dan –x2 – 25 = 0
B. Rumua Kuadratis ( Rumus abc)
Rumus kuadratis
dikenal pula dengan nama 'rumus abc karena digunakan untuk menghitung akar-akar
persamaan kuadrat yang tergantung dari nilai-nilai a, b dan c
suatu persamaan kuadrat. Rumus yang dimaksud memiliki bentuk
Rumus ini digunakan untuk mencari
akar-akar persamaan kuadrat apabila dinyatakan bahwa
.
Dari rumus tersebut akan diperoleh
akar-akar persamaan, sehingga persamaan semula dalam bentuk
dapat dituliskan menjadi
.
Dari
persamaan terakhir ini dapat pula dituliskan dua hubungan yang telah umum
dikenal, yaitu
dan
.
C.
Menyelesaikan Persamaan
Kuadrat Dengan Memfaktorkan
Persamaan kuadrat ax2
+ bx + c = 0, setelah difaktorkan, misalnya diperoleh
(x – x1) (x – x2)
= 0
↔ x = x1 atau x =
x2
Dalam hal ini x1
atau x2 merupakan penyelesaian dari persamaan kuadrat di atas.
Hal tersebut menggambarkan suatu ketentuan bahwa (x – x1) (x – x2) = 0 dipenuhi oleh x = x1 atau x = x2
Hal tersebut menggambarkan suatu ketentuan bahwa (x – x1) (x – x2) = 0 dipenuhi oleh x = x1 atau x = x2
Contoh :
Tentukan penyelesaian sistem
persamaan kuadrat 2x2 + 6x = 0 dengan memfaktorkan !
Penyelesaian :
2x2 + 6x = 0
↔ 2x (x + 3) = 0
↔ 2x = 0 atau x + 3 = 0
↔ x = 0 atau x = -3
Jadi penyelesaian persamaan tersebut adalah x1
= 0 atau x2 = -3
D.
Bentuk Kuadrat Sempurna
Contoh kuadrat sempurna dua pusat x
antara lain x2, 4x2, 9x2, 16x2, 25x2,
(9x + 3)2 dan (x – 4)2.
Selanjutnya kita pelajari cara
menyelesaikan persamaan kuadrat yang dinyatakan dalam bentuk (x + p)2
= q dengan q ≥ 0, yaitu persamaan kuadrat yang ruas kirinya merupakan kuadrat
sempurna. Contoh :
x2 – 9 = 0
x2 – 9 = 0
↔ x2 = 9
↔ x = ± √9
↔ x = ± 3
↔ x = 3 atau x = -3
Jadi penyelesaian persamaan tersebut adalah x1
= 3 atau x2 = -3
E. Menyelesaikan Persamaan Kuadrat
Dengan Menggunakan Rumus
Rumus penyelesaian persamaan kuadrat
ax2 + bx + c = 0 dengan a
≠ 0, a, b, c Ñ” R dan x Ñ” R
, dengan b2 – 4ac ≥ 0
Rumus ini disebut rumus abc.
Catatan:
Sebelum memakai rumus abc, persamaan
kuadrat harus dinyatakan dalam bentuk baku yaitu:
ax2 + bx + c = 0, jika b2 – 4ac
< 0, maka tidak ada penyelesaian untuk ax2 + bx + c = 0.
Contoh:
Dengan menggunakan rumus abc
tentukan penyelesaian dari x2 – x – 6 = 0, dengan x peubah pada
bilangan real !
Penyelesaian:
x2 – x – 6
a = 1, b = 1, c = -6
atau
Jadi x1 = -3 atau x2
= 2
Catatan :
1. Jika nilai b2 – 4ac >
0 maka x memiliki dua nilai real yang berlainan
2. Jika nilai b2 – 4ac = 0
maka x memiliki satu nilai real
3. Jika nilai b2 – 4ac <
0 maka x tidak memiliki nilai real.
BAB 3
KESIMPULAN
Persamaan kuadrat adalah suatu
persamaan polinomial berorde dua. Bentuk umum dari persamaan kuadrat
adalah dengan .
Huruf-huruf a, b dan c disebut sebagai koefisien: koefisien kuadrat a adalah koefisien dari , koefisien linier b adalah koefisien dari x, dan c adalah koefisien konstan atau disebut juga suku bebas.
Huruf-huruf a, b dan c disebut sebagai koefisien: koefisien kuadrat a adalah koefisien dari , koefisien linier b adalah koefisien dari x, dan c adalah koefisien konstan atau disebut juga suku bebas.
Rumus
kuadratis dikenal pula dengan nama 'rumus abc karena digunakan untuk
menghitung akar-akar persamaan kuadrat yang tergantung dari nilai-nilai a,
b dan c suatu persamaan kuadrat. Rumus yang dimaksud memiliki
bentuk
Rumus ini digunakan untuk mencari
akar-akar persamaan kuadrat apabila dinyatakan bahwa
.
Persamaan kuadrat ax2
+ bx + c = 0, setelah difaktorkan, misalnya diperoleh
(x – x1) (x – x2)
= 0
↔ x = x1 atau x =
x2
Dalam hal ini x1
atau x2 merupakan penyelesaian dari persamaan kuadrat di atas.
DAFTAR PUSTAKA
http://b3sm4rt.wordpress.com/2010/12/30/persamaan-kuadrat/
Tugas kuliah1. Buta diagram venh yang ada lingkarannya 2. Buatlah tiga buah balon merah kuning hijau 3. Buatlah grafik persamaan kuadrat y = x2-1 y = x2-1 -1 0 1 1. D_suratman@yahoo.com
1.
Buta
diagram venh yang ada lingkarannya
d
|
s
|
a b
|
c
|
e
|
2.
Buatlah tiga buah balon merah kuning hijau
3.
Buatlah grafik persamaan kuadrat y = x2-1
y = x2-1
-1 0 1
1.
D_suratman@yahoo.com
Langganan:
Postingan (Atom)